BPBD Batang Hari Siapkan Langkah Antisipatif Hadapi Potensi Karhutla 2025

Batang Hari – Menghadapi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Batang Hari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah melakukan berbagai langkah antisipatif.
Kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Barang hari Anuwar mengatakan Langkah ini diambil menyusul mulai munculnya beberapa titik panas di sejumlah wilayah, meski hingga saat ini masih tergolong ringan.
“Potensi Karhutla di Kabupaten Batang Hari tetap ada, apalagi masih ditemukannya praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar oleh sebagian masyarakat,” Ujar Anuwar.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat risiko besar yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat luas.
BPBD Batang Hari mencatat, dari 8 kecamatan di wilayahnya, terdapat 5 kecamatan yang tergolong rawan Karhutla, yakni: Kecamatan Bajubang, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kecamatan Batin XXIV, Kecamatan Maro Sebo Ilir, dan Kecamatan Mersam
Sebagai bentuk penguatan deteksi dini, BPBD juga telah berkolaborasi dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) di setiap kecamatan. Keberadaan MPA sangat membantu dalam memberikan informasi awal terkait kejadian Karhutla.
“Kami berharap para petugas di lapangan, baik dari BPBD maupun MPA, mampu bertindak cepat dalam mencegah Karhutla di Kabupaten Batang Hari,” tambahnya.