POJOKJAMBI.ID
Beranda Daerah Hari Pangan Sedunia, SPI Tegaskan Reforma Agraria Sebagai Kunci Kedaulatan Pangan

Hari Pangan Sedunia, SPI Tegaskan Reforma Agraria Sebagai Kunci Kedaulatan Pangan

JAMBI – 16 Oktober 2025 Memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) 2025, Serikat Petani Indonesia (SPI) menegaskan kembali bahwa reforma agraria sejati merupakan kunci utama untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Seruan ini disampaikan melalui serangkaian kegiatan dan aksi di tingkat nasional maupun daerah yang digelar serentak di seluruh Indonesia.

Peringatan HPS tahun ini juga menjadi lanjutan dari gerakan petani pada Hari Tani Nasional bulan lalu, di mana SPI menuntut pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan reforma agraria sejati dan memastikan akses lahan bagi petani kecil sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan rakyat.

Di Provinsi Jambi, peringatan Hari Pangan Sedunia juga diisi dengan berbagai kegiatan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) SPI Jambi dan seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SPI se-Jambi.

Kegiatan tersebut meliputi:

  • Pertemuan SPI Jambi dengan Pemerintah Provinsi Jambi pada 14 Oktober 2025 untuk menyerahkan data usulan penyelesaian konflik agraria.
  • DPC SPI Tanjung Jabung Timur ikut serta dalam bazar produk petani yang digelar bersama Pemerintah Kabupaten setempat dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
  • DPC SPI Muaro Jambi mengadakan konsolidasi dan pendidikan kedaulatan pangan serta reforma agraria.
  • Seluruh DPC SPI di Jambi melakukan pendataan kebun perjuangan yang diusulkan untuk diselesaikan melalui program reforma agraria.

Ketua DPW SPI Jambi, Sarwadi, menyampaikan bahwa momentum Hari Pangan Sedunia menjadi refleksi penting bagi seluruh pihak, terutama pemerintah.

“Pemerintah selama ini gagal mendistribusikan keadilan dalam penguasaan sumber-sumber agraria, terutama tanah. Akibatnya, cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana tertuang dalam sila kelima Pancasila belum benar-benar terwujud,” tegasnya.

Melalui peringatan ini, SPI berharap reforma agraria sejati dapat segera dijalankan agar petani memiliki akses yang adil terhadap lahan, produksi pangan meningkat, dan kesejahteraan masyarakat desa semakin baik.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan