POJOKJAMBI.ID
Beranda Agama Tabligh Akbar Warnai HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Tanjab Barat ke-60: Seruan Ukhuwah, Cinta Tanah Air dan Penguatan Iman

Tabligh Akbar Warnai HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Tanjab Barat ke-60: Seruan Ukhuwah, Cinta Tanah Air dan Penguatan Iman

TANJAB BARAT – Semarak peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke-60 diwarnai dengan gelaran Tabligh Akbar yang digelar Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat pada Rabu, 6 Agustus 2025. Ribuan warga memadati Alun-Alun Kota Kuala Tungkal, Jl. Letkol Pol. Toegino, Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Tungkal Ilir, sejak sore hari untuk mengikuti kegiatan religius yang penuh makna ini.

Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag beserta istri, Wakil Bupati Dr. H. Katamso SA, SE., ME, Dandim 0419/Tanjab Letkol Arm. Dwi Sutaryo, SE., M.Han, Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M, serta Ketua DPRD Tanjab Barat Hamdani, SE.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menegaskan bahwa Tabligh Akbar ini bukan hanya menjadi ajang syiar keagamaan, tetapi juga momentum memperkuat persatuan dan mengenang perjuangan para pahlawan bangsa.

“Saya mengimbau seluruh masyarakat Tanjab Barat untuk terus menjaga ukhuwah dan kerukunan. Mari kita eratkan tali silaturahmi demi terwujudnya Indonesia yang damai dan sejahtera,” ujar Bupati.

Ia juga menekankan bahwa momen bersejarah ini harus dijadikan pengingat akan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Dengan semangat tersebut, masyarakat diajak memperkuat kecintaan terhadap tanah air serta berperan aktif dalam pembangunan daerah.

Acara dilanjutkan dengan tausiah dari Ustadz Muhammad Fikri Haykal Zainuddin MZ, yang membawakan pesan-pesan moral dan spiritual yang menggugah hati. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya kualitas dalam beribadah, khususnya dalam melaksanakan sholat lima waktu.

“Sholat bukan hanya soal kuantitas, tapi soal kualitas. Sholat yang benar akan mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar. Kalau kita ingin negeri ini diberkahi, maka ibadah harus kita perbaiki,” tegasnya.

Ustadz Fikri juga mengajak masyarakat untuk menjadikan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan dan hari jadi kabupaten sebagai pemicu peningkatan amal dan ibadah.

“Bersyukurlah bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan memperbaiki diri, bekerja keras, dan menebar kebaikan. Yang kaya bantu yang miskin, dan yang miskin bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Keseimbangan sosial adalah ajaran Islam,” ucapnya.

Ia menutup ceramahnya dengan mengingatkan bahwa setiap kebaikan maupun keburukan akan kembali kepada diri sendiri, oleh karena itu penting untuk terus berada di jalan yang diridhai Allah SWT.

Tabligh Akbar ini menjadi cermin sinergi antara nilai spiritual dan kehidupan sosial masyarakat Tanjab Barat. Selain sebagai wadah penguatan iman, kegiatan ini juga menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun daerah yang religius, damai, dan berdaya saing.

Dengan suasana yang penuh khidmat, acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta, mempertegas bahwa peringatan hari kemerdekaan dan hari jadi daerah bukan hanya seremoni, melainkan panggilan untuk memperkuat jati diri bangsa—baik secara rohani maupun sosial.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan