Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 Kabupaten Muaro Jambi, Bupati Tegaskan Fokus pada Pertanian, Industri, dan Pariwisata

MUARO JAMBI – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai langkah strategis menyusun arah pembangunan daerah lima tahun ke depan. Acara ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti DPRD, pemerintah pusat dan daerah, akademisi, tokoh masyarakat, pelaku usaha, hingga kelompok perempuan dan penyandang disabilitas.
Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), dalam paparannya menegaskan bahwa visi pembangunan Kabupaten Muaro Jambi adalah “Berbakti untuk Terwujudnya Muaro Jambi Berkeadilan, Berakhlak, dan Maju”, dengan fokus pembangunan di tiga sektor unggulan yakni: pertanian, industri, dan pariwisata.
“Setelah kami telaah dan rumuskan bersama, tiga sektor ini merupakan kekuatan utama Kabupaten Muaro Jambi yang akan terus kita dorong,” tegas BBS.
Lebih lanjut, Bupati BBS menjelaskan lima misi pembangunan yang menjadi Panca Cita daerah, yaitu:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
2. Mempercepat pembangunan infrastruktur,
3. Menguatkan ekonomi daerah,
4. Memperbaiki tata kelola pemerintahan,
5. Melestarikan lingkungan hidup.
BBS juga memaparkan sejumlah program prioritas yang akan menyentuh langsung masyarakat, di antaranya:
Workshop Berbakti, sebagai solusi perbaikan jalan rusak dengan menyediakan alat berat, tenaga kerja, dan bahan bangunan secara cepat dan terkoordinasi.
Sikulup, layanan sunat gratis untuk 4.469 anak sekolah sebagai bagian dari peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
Perluasan kepesertaan JKN, untuk mendukung target penghapusan kemiskinan ekstrem, khususnya bagi 3,65% warga miskin yang perlu intervensi nyata.
Peningkatan layanan kesehatan, termasuk pengembangan RSUD Ahmad Ripin menjadi rumah sakit kanker dan RSUD Sungai Gelam sebagai rumah sakit rehabilitasi ketergantungan narkoba.
Pembangunan Sekolah Rakyat, bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk memperluas akses pendidikan berkualitas.
Pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi, khusus bagi milenial dan ibu rumah tangga dari keluarga kurang mampu, guna mendorong pendapatan keluarga.
Pengembangan desa wisata tematik penyangga Candi Muaro Jambi, yang mengangkat budaya lokal sebagai daya tarik pariwisata.
BBS menekankan bahwa ukuran keberhasilan pembangunan bukan hanya proyek fisik, tetapi peningkatan kesejahteraan warga.
Musrenbang RPJMD ini diharapkan menjadi ruang terbuka untuk menerima masukan dari seluruh elemen masyarakat agar arah pembangunan Kabupaten Muaro Jambi benar-benar berpihak pada rakyat.