29 Santri Pondok Pesantren Daaru Attauhid Diwisuda, Bupati Muaro Jambi Ajak Santri Menjadi Pilar Moral di Era Digital

MUARO JAMBI – Sebanyak 29 santri Pondok Pesantren Daaru Attauhid, Desa Muaro Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, resmi diwisuda dalam kegiatan Haflah Ikhtitam dan Khotmil Quran Binnazor Angkatan ke-11 Tahun 2025 yang digelar pada Minggu, (29/6/2025).
Acara berlangsung khidmat di lingkungan pesantren dengan dihadiri langsung oleh Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, serta sejumlah pejabat, tokoh agama, dan para wali santri.
Acara diisi dengan berbagai rangkaian seperti pembacaan ayat suci Al-Quran, Khotaman Alfiyah, Khotaman Arbain, Khotaman Juz 30, serta penyerahan penghargaan dan piagam kepada para santri berprestasi.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikan.
Ia menegaskan bahwa santri memiliki peran penting dalam menjaga moralitas di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi.
“Santri masa kini harus mampu menjadikan kemajuan teknologi sebagai sarana dakwah dan penyebaran kebaikan. Jangan terombang-ambing oleh arus informasi yang menyesatkan. Jadilah generasi yang kuat, berilmu, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan pesantren melalui pemberian insentif rutin bagi pimpinan dan guru pondok pesantren serta peningkatan mutu dan fasilitas pendidikan keagamaan.
“Kami ingin mewujudkan Muaro Jambi sebagai kota santri, tempat lahirnya generasi religius yang juga mampu bersaing secara intelektual,” tambahnya.